Address
Jl.raden Fatah Gg Larisma Rt 01 no 72, Tangerang, Banten
Phone

Cuci AC Berapa Bulan Sekali? Cari Tahu di Sini!


Setiap benda elektronik perlu dirawat dengan baik agar masa pakainya dapat bertahan lama. Begitu juga dengan AC. Anda harus rajin mencucinya agar kualitas udara yang dihasilkan pun tetap bagus. Tapi, sebenarnya cuci AC berapa bulan sekali harus dilakukan?

Setiap rumah tangga mungkin menyadari bahwa AC perlu dibersihkan secara berkala. Namun, tak semua orang tahu waktu cuci AC yang benar berapa bulan sekali. Ada yang mengira cuci AC harus dilakukan setiap bulan, tapi ada juga yang berpikir AC perlu dibersihkan saat udaranya sudah tidak terasa dingin saja. Hal ini tentu tidak tepat karena itu berarti udara yang diembuskan AC sudah tidak bersih.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk membersihkan AC? Secara umum, frekuensi mencuci AC dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali. Namun, sebenarnya, cuci AC berapa bulan sekali tergantung pada pemakaian AC dan kondisi ruangan tempat AC dinyalakan.

Misalnya, jika udara di ruangan termasuk keruh atau kotor seperti misalnya di dapur karena sering dipakai memasak, maka Anda mungkin perlu mencuci AC setiap satu bulan sekali untuk menghindari kerusakan dini pada AC. Begitu juga bila di dalam ruangan tersebut sering ada orang yang merokok. Maka, AC harus dibersihkan lebih cepat dari 3 bulan sekali.

Pentingnya Membersihkan AC Secara Rutin

Jika AC tidak dibersihkan melewati durasi waktu tertentu, maka kotoran akan makin menumpuk. Akibatnya, pembersihan jadi makin sulit. Selain itu, berikut sejumlah alasan lain yang mendukung pentingnya membersihkan AC secara rutin.

Alasan Pentingnya Membersihkan AC Secara Rutin

1. Agar AC lebih awet

Kita mungkin menganggap fungsi AC hanyalah mendinginkan udara. Padahal, AC mempunyai fungsi lebih dari itu. Di dalam AC terdapat filter yang menyaring debu serta kotoran yang beterbangan di udara. Nah, debu dan kotoran ini lama-kelamaan akan menumpuk di dalam AC dan bisa membebani kerja mesin AC.

Tumpukan kotoran tersebut juga bisa menimbulkan risiko overheating pada evaporator, serta menyebabkan munculnya bunga es pada AC. Itu sebabnya, AC perlu dibersihkan secara berkala, termasuk dari tumpukan debu dan kotoran tersebut agar performanya tetap optimal.

2. Menghindari biaya perbaikan kerusakan yang parah

AC yang kotor, kinerjanya akan terganggu. Tumpukan kotoran yang jarang dibersihkan bisa membebani mesin AC sehingga membuatnya bekerja terlalu keras. Hal ini tentu tidak baik karena bisa membuat komponen AC cepat rusak dan aus.

Jika AC sampai rusak, biaya perbaikannya tentu lebih mahal daripada biaya membersihkan AC. Pada saat perbaikan, Anda juga mungkin harus mengganti komponen AC yang rusak dengan yang baru. Jadi, biaya yang harus Anda keluarkan jauh lebih besar daripada biaya pembersihan AC.

Mengurangi biaya listrik

Alasan ini masih berkaitan dengan masalah yang ditimbulkan oleh AC yang kotor. Karena AC harus bekerja lebih keras, maka daya listrik yang digunakan pun juga jadi lebih besar. Akibatnya, biaya listrik yang harus Anda bayar pun jadi lebih besar.

Jadi, jika suatu hari Anda melihat tagihan listrik membengkak padahal penggunaan AC normal, ada baiknya Anda periksa kondisi AC. Siapa tahu ada komponen AC yang rusak atau AC sudah waktunya untuk dibersihkan. Jangan sampai hanya karena lupa membersihkan AC, Anda harus mengeluarkan biaya ekstra untuk memperbaikinya.

Menjaga kualitas udara AC

Anda tentu ingin udara yang diembuskan AC tidak hanya dingin, tetapi juga bersih. Jika AC jarang dibersihkan, maka udara yang dikeluarkan pun kemungkinan mengandung kotoran dan bakteri. Jika terus dibiarkan, jamur akan berkembang biak dan berpotensi menyebarkan mikroorganisme melalui hembusan udara yang dikeluarkan AC.

Hal ini tentu berbahaya karena dapat memengaruhi kesehatan Anda dan keluarga. Gangguan kesehatan yang kerap muncul akibat AC yang tidak bersih di antaranya:

  • Alergi kulit
  • Asma
  • Radang selaput lendir
  • Sakit tenggorokan dan batuk
  • Kelelahan
  • Flu
  • Iritasi hidung, mata, dan tenggorokan
  • Sakit kepala/pusing

Tanda-tanda AC Perlu Dicuci

Kini Anda sudah tahu cuci AC berapa bulan sekali perlu dilakukan. Namun, di luar durasi waktu itu, ada kalanya AC memperlihatkan tanda-tanda bahwa mesin sudah kotor dan sudah waktunya untuk dicuci. Apa saja tanda-tanda tersebut?

1. AC mengeluarkan udara panas

Fungsi AC adalah mendinginkan ruangan. Jadi, jika AC menyala tapi udara yang diembuskan tidak dingin, atau justru panas, itu berarti ada komponen AC yang bermasalah atau kotoran yang menumpuk di mesin AC sudah terlalu tebal. Jangan tunggu lama lagi bila ini yang terjadi. Segera hubungi teknisi AC untuk melakukan pembersihan AC.

2. Sirkulasi udara tidak maksimal

AC yang mengeluarkan udara panas sudah pasti bermasalah. Jika AC mengeluarkan udara panas, maka sirkulasi udaranya juga tidak akan maksimal. Masalah ini terjadi karena kerusakan pada kompresor, gangguan pada pipa, atau karena ada sumbatan debu dan kotoran pada AC.

3. Timbul bau kurang sedap

Anda juga bisa tahu bahwa AC sudah perlu dicuci jika udara yang diembuskan AC memiliki bau tak sedap. Hal ini terjadi karena kotoran dan partikel yang menumpuk pada AC membuat aroma udara yang dikeluarkan jadi kurang sedap.